CatTembok Tanpa Plamir. Dalam beberapa kasus pembangunan rumah tinggal, toko maupun ruko untuk menekan biaya konstruksi biasanya ada beberapa material yang dikurangi, seperti pemilihan jenis cat, proses ngecat, jenis bahan penutup plafond, jenis keramik lantai maupun dinding yang digunakan. Yang kita bahas saat ini adalah proses finishing
Fast Money. 3 menit Terdapat beberapa langkah yang mesti kamu perhatikan ketika hendak mengecat tembok tanpa plamir. Pasalnya, jika dilakukan secara sembrono, pengecatan berpotensi tidak rata. Simak penjelasan cara cat tembok tanpa plamir berikut ini! Sahabat 99, plamir merupakan material yang berfungsi untuk melapisi tembok agar memperhalus permukaan atau menutup keretakan. Adapun plamir ini berupa cairan putih campuran dari kalsium, lem, dan air. Para tukang umumnya menggunakan plamir sebelum melakukan proses pengecatan. Akan tetapi, ternyata kamu juga bisa melalukan pengecatan tanpa plamir, lo. Selain menekan anggaran, hasil akhirnya terbilang bakal memuaskan jika dilakukan dengan tepat. Lalu, bagaimana cara mengecat tembok tanpa plamir? Melansir berbagai sumber, ini dia langkah-langkahnya! 9 Cara Cat Tembok Tanpa Plamir 1. Memerhatikan Tahapan Plesteran Tembok sumber Teknik plesteran tembok yang benar akan memengaruhi proses pengecatan. Semahal apapun cat yang digunakan, apabila bagian dasarnya sudah bergelombang alias tidak rata, maka hasilnya tak akan maksimal. Itulah mengapa memerhatikan tahapan plesteran ini sangat penting. 2. Jangan Lapisi dengan Dempul Umumnya, dengan tingkat kelembapan 75 persen dan ketebalan 2 cm, maka plester dinding bisa mengering hanya dalam satu hari. Perlu untuk kamu ketahui, kering yang dimaksud bukanlah kering di bagian permukaannya saja melainkan juga harus kering hingga bagian dalamnya. Pengecatan tembok dalam keadaan yang lembap berpengaruh besar pada hasil akhir. Begitu pula dalam penggunaan dempul yang sebaiknya dihindari ketika kamu hendak melakukan cat tembok tanpa plamir. 3. Haluskan Permukaan Tembok Untuk memastikan hasil cat tembok tanpa plamir sesuai harapan, tembok perlu dihaluskan atau diratakan terlebih dahulu menggunakan skrap ampelas. Cara ini juga bertujuan untuk membersihkan permukaan tembok dari noda atau kotoran yang menempel selama proses plester. Permukaan tembok yang halus dan bersih bakal membuat cat lebih mudah menempel dan cepat kering. Di luar itu, pentingnya ampelas permukaan tembok tidak hanya untuk menghaluskan, tetapi juga sebagai proses pengecekan akhir. 4. Menutup Area Lantai Sebelum proses pengecatan dilakukan, tutuplah terlebih dahulu area lantai yang dekat dengan tembok. Hal ini bertujuan agar, selama pengecatan berlangsung, tetesan cat tidak mengotori lantai. Apabila masih terjadi cipratan atau noda cat pada lantai, segera bersihkan dan jangan menunda hingga mengering. 5. Menggunakan Cat Dasar Untuk kamu ketahui, jangan pernah langsung mengaplikasikan warna cat yang telah dipilih ke permukaan tembok. Sebaiknya gunakan terlebih dahulu cat dasar. Umumnya cat dasar ini berwarna putih kendati warna cat tembok yang dipilih adalah warna gelap atau warna lainnya. Dengan mengaplikasikan cat dasar, nantinya warna cat kedua akan lebih “keluar” serta warna yang ditimbulkan terasa merata dan awet. 6. Aplikasikan Cat Kedua dengan Roll Jika cat dasar telah mengering total, aplikasikan cat kedua atau warna cat yang telah dipilih dengan menggunakan roll. Dibandingkan kuas, roll akan membuat hasil akhir pengecatan lebih rata. Tak hanya itu, proses pengecatan dengan roll juga akan lebih cepat. Sementara di sisi lain, kamu bisa menggunakan kuas untuk diaplikasikan pada pengecatan bagian sudut, tepi dinding, dan area lain yang sulit terjangkau. Namun, di luar penggunaan roll atau kuas, gerakan mengecat sebaiknya dilakukan satu arah supaya lebih rapi. 7. Cat dari Bagian Atas dan Selesaikan Satu Bidang Cara cat tembok tanpa plamir dengan menyelesaikan terlebih dahulu satu bidang, kemudian pindah ke bidang lain umumnya telah diketahui oleh tukang. Namun, apabila kamu berniat melakukan pengecatan sendiri, hal ini tak boleh luput. Pengecatan sebaiknya dimulai dari bagian paling atas, tepatnya tembok yang paling dekat dengan langit-langit. Pasalnya, jika dimulai dari area tengah, biasanya hasil cat tidak akan rata. 8. Aduk Cat secara Berkala sumber cat avian brands Sebagaimana proses mengecat pada umumnya, mengaduk cat adalah hal yang lumrah dilakukan. Perlu diketahui, kamu perlu mengaduk cat dalam wadah secara berkala. Cat yang tidak diaduk secara konsisten bisa menyebabkan bahan-bahan terpisah dan berisiko memberikan warna yang tidak sama ketika cat diaplikasikan ke permukaan tembok. 9. Tahap Finishing Pembersihan Noda Apabila semua tahap telah dikerjakan, poin terakhir adalah membersihkan noda-noda yang ada di lantai atau area sekitar pengecatan. Meski kamu telah mencoba membersihkan ketika proses pengecatan berlangsung, bukan tidak mungkin noda cat tetap ada, bukan? *** Itulah cara cat tembok tanpa plamir, Sahabat 99. Semoga ulasannya bermanfaat, ya. Pantau terus informasi terbaru di Berita Indonesia. Sedang mencari hunian nyaman seperti Urban Siganture? Kunjungi ragam pilihan serta kebutuhan propertimu di dan karena kami selalu AdaBuatKamu.
Urutan cara mengecat tembok baru tanpa plamir harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar hasil akhirnya lebih sempurna dan warnanya sesuai dengan yang diinginkan. Penting untuk memahami teknik yang benar pada setiap langkah agar cat dapat bertahan lama dan tahan terhadap serangan jamur atau rembesan air saat hujan. Selain mempercantik tampilan interior dan eksterior rumah, pengecatan juga berfungsi melindungi tembok dari bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan serta mencegah rembesan air hujan masuk ke dalam. Setelah memilih merk cat tembok yang berkualitas dan warna yang sesuai dengan konsep rumah, proses pengecatan akan membuat Anda merasa nyaman dan memberikan nilai estetika dan keindahan pada rumah. Urutan Cara Mengecat Tembok Baru Tanpa Plamir yang Benar Jika Anda telah memahami bagaimana memilih cat yang baik, apakah cat dasar dicampur air, dan lain sebagainya. Berikut adalah cara mengecat tembok baru tanpa plamir 1. Tembok Harus Sudah Diaci Pastikan tembok sudah di aci dengan baik setelah proses plesteran selesai. Aci dibuat dari campuran semen dan air, dan berfungsi untuk menghaluskan permukaan tembok sehingga hasil akhirnya lebih rapi. 2. Menghaluskan Permukaan Tembok Meskipun tukang plesteran bekerja dengan baik, hasil plesteran masih belum dapat sepenuhnya rata karena proses pengerjaannya masih menggunakan tangan manusia. Oleh karena itu, agar hasil pengecatan menjadi bagus tanpa memerlukan proses plamir, permukaan tembok harus dihaluskan dengan cara di amplas hingga halus saat disentuh dengan tangan. Pengamplasan juga berfungsi untuk membersihkan permukaan tembok setelah diaci dan menghilangkan kotoran yang menempel. Pada cara mengecat tembok baru tanpa plamir, sebelum memulai proses pengecatan dan jika lantai sudah terpasang keramik atau granit, maka lantai perlu ditutup terlebih dahulu agar tetesan cat tidak mengenainya. Jangan biarkan tetesan cat kering, karena akan lebih sulit dibersihkan bahkan mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya dan meninggalkan bekas. 4. Gunakan cat dasar Jangan langsung menerapkan warna cat yang Anda pilih ke dasar tembok, baik tembok baru atau tembok lama. Sebelum proses pengecatan dengan warna yang diinginkan, diperlukan aplikasi cat dasar meskipun cat yang dipilih berwarna gelap, seperti biru atau ungu menggunakan cat Avian atau sejenisnya. Dengan memberikan cat dasar terlebih dahulu, lapisan cat kedua akan lebih merata dan cat akan lebih awet serta tidak mudah mengelupas. Pilih cat dasar yang ramah lingkungan dengan bahan dasar akrilik atau wall sealer, serta tidak mengandung logam berat atau merkuri. 5. Aplikasikan cat kedua dengan roll Setelah cat dasar benar-benar kering, Pada proses cara mengecat tembok baru tanpa plamir berikutnya adalah mengaplikasikan cat yang dipilih menggunakan roll. Alat ini akan menghasilkan tekstur yang halus dan akhir pengecatan lebih merata dibandingkan dengan kuas yang lebih kasar. Dengan menggunakan roll, proses pengecatan dapat lebih cepat, sehingga waktu dan tenaga dapat dihemat. Namun, penggunaan kuas lebih baik untuk sudut atau tepi dinding atau objek lain yang tidak dapat dijangkau oleh roll. 6. Selesaikan satu area terlebih dahulu. Kebanyakan tukang cat sudah tahu teknik ini. Tetapi jika Anda memutuskan untuk melakukan pengecatan sendiri, Anda perlu tahu bahwa proses pengecatan tembok dimulai dari bagian atas. Jika Anda mulai dari tengah atau bawah, hasilnya mungkin tidak merata. Pastikan untuk menyelesaikan satu area terlebih dahulu sebelum beralih ke area lain. Penutup Itulah beberapa langkah atau urutan dalam cara mengecat tembok baru tanpa plamir yang dapat Anda coba sendiri. Jika Anda melakukannya sendiri, Anda bisa menghemat biaya tukang dan menggunakannya untuk membuat warna cat rumah bagian luar yang elegan. Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat. Baca juga Tips Memilih Kamera CCTV yang Bagus untuk Keamanan Maksimal Rumah Anda
3 menitTerdapat beberapa langkah yang mesti kamu perhatikan ketika hendak mengecat tembok tanpa plamir. Pasalnya, jika dilakukan secara sembrono, pengecatan berpotensi tidak rata. Simak penjelasan cara cat tembok tanpa plamir berikut ini! Sahabat 99, plamir merupakan material yang berfungsi untuk melapisi tembok agar memperhalus permukaan atau menutup keretakan. Adapun plamir ini berupa cairan putih campuran dari kalsium, lem, dan air. Para tukang umumnya menggunakan plamir sebelum melakukan proses pengecatan. Akan tetapi, ternyata kamu juga bisa melalukan pengecatan tanpa plamir, lo. Selain menekan anggaran, hasil akhirnya terbilang bakal memuaskan jika dilakukan dengan tepat. Lalu, bagaimana cara mengecat tembok tanpa plamir? Melansir berbagai sumber, ini dia langkah-langkahnya! 1. Memerhatikan Tahapan Plesteran Tembok sumber Teknik plesteran tembok yang benar akan memengaruhi proses pengecatan. Semahal apapun cat yang digunakan, apabila bagian dasarnya sudah bergelombang alias tidak rata, maka hasilnya tak akan maksimal. Itulah mengapa memerhatikan tahapan plesteran ini sangat penting. 2. Jangan Lapisi dengan Dempul Umumnya, dengan tingkat kelembapan 75 persen dan ketebalan 2 cm, maka plester dinding bisa mengering hanya dalam satu hari. Perlu untuk kamu ketahui, kering yang dimaksud bukanlah kering di bagian permukaannya saja melainkan juga harus kering hingga bagian dalamnya. Pengecatan tembok dalam keadaan yang lembap berpengaruh besar pada hasil akhir. Begitu pula dalam penggunaan dempul yang sebaiknya dihindari ketika kamu hendak melakukan cat tembok tanpa plamir. 3. Haluskan Permukaan Tembok Untuk memastikan hasil cat tembok tanpa plamir sesuai harapan, tembok perlu dihaluskan atau diratakan terlebih dahulu menggunakan skrap ampelas. Cara ini juga bertujuan untuk membersihkan permukaan tembok dari noda atau kotoran yang menempel selama proses plester. Permukaan tembok yang halus dan bersih bakal membuat cat lebih mudah menempel dan cepat kering. Di luar itu, pentingnya ampelas permukaan tembok tidak hanya untuk menghaluskan, tetapi juga sebagai proses pengecekan akhir. 4. Menutup Area Lantai Sebelum proses pengecatan dilakukan, tutuplah terlebih dahulu area lantai yang dekat dengan tembok. Hal ini bertujuan agar, selama pengecatan berlangsung, tetesan cat tidak mengotori lantai. Apabila masih terjadi cipratan atau noda cat pada lantai, segera bersihkan dan jangan menunda hingga mengering. 5. Menggunakan Cat Dasar Untuk kamu ketahui, jangan pernah langsung mengaplikasikan warna cat yang telah dipilih ke permukaan tembok. Sebaiknya gunakan terlebih dahulu cat dasar. Umumnya cat dasar ini berwarna putih kendati warna cat tembok yang dipilih adalah warna gelap atau warna lainnya. Dengan mengaplikasikan cat dasar, nantinya warna cat kedua akan lebih “keluar” serta warna yang ditimbulkan terasa merata dan awet. 6. Aplikasikan Cat Kedua dengan Roll Jika cat dasar telah mengering total, aplikasikan cat kedua atau warna cat yang telah dipilih dengan menggunakan roll. Dibandingkan kuas, roll akan membuat hasil akhir pengecatan lebih rata. Tak hanya itu, proses pengecatan dengan roll juga akan lebih cepat. Sementara di sisi lain, kamu bisa menggunakan kuas untuk diaplikasikan pada pengecatan bagian sudut, tepi dinding, dan area lain yang sulit terjangkau. Namun, di luar penggunaan roll atau kuas, gerakan mengecat sebaiknya dilakukan satu arah supaya lebih rapi. 7. Cat dari Bagian Atas dan Selesaikan Satu Bidang Cara cat tembok tanpa plamir dengan menyelesaikan terlebih dahulu satu bidang, kemudian pindah ke bidang lain umumnya telah diketahui oleh tukang. Namun, apabila kamu berniat melakukan pengecatan sendiri, hal ini tak boleh luput. Pengecatan sebaiknya dimulai dari bagian paling atas, tepatnya tembok yang paling dekat dengan langit-langit. Pasalnya, jika dimulai dari area tengah, biasanya hasil cat tidak akan rata. 8. Aduk Cat secara Berkala sumber cat avian brands Sebagaimana proses mengecat pada umumnya, mengaduk cat adalah hal yang lumrah dilakukan. Perlu diketahui, kamu perlu mengaduk cat dalam wadah secara berkala. Cat yang tidak diaduk secara konsisten bisa menyebabkan bahan-bahan terpisah dan berisiko memberikan warna yang tidak sama ketika cat diaplikasikan ke permukaan tembok. 9. Tahap Finishing Pembersihan Noda Apabila semua tahap telah dikerjakan, poin terakhir adalah membersihkan noda-noda yang ada di lantai atau area sekitar pengecatan. Meski kamu telah mencoba membersihkan ketika proses pengecatan berlangsung, bukan tidak mungkin noda cat tetap ada, bukan? *** Itulah cara cat tembok tanpa plamir, Sahabat 99. Semoga ulasannya bermanfaat, ya. Pantau terus informasi terbaru di Berita Indonesia. Sedang mencari hunian nyaman seperti Urban Siganture? Kunjungi ragam pilihan serta kebutuhan propertimu di dan karena kami selalu AdaBuatKamu.
cat dasar tembok tanpa plamir